Benarkah Berenang Membuat Anak Cepat Berjalan?

Setelah adanya kasus tenggelam di Florida dan rata-rata merenggut jiwa anak-anak berusia antara 1 dan 4 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak-anak harus belajar berenang bahkan sebelum mereka bisa berjalan. AAP juga menyarankan bahwa para orang tua harus belajar berenang dan mempelajari keterampilan keamanan air (water safety skills) bersama Si Kecil.

Dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa, AAP mengeluarkan pedoman baru yang merekomendasikan pelajaran berenang untuk bayi. “Anak-anak harus benar-benar belajar berenang dan mendapatkan pelajaran berenang sebelum mereka bisa berjalan,” kata Yazmin Acocella.

Berenang merangsang semua indera, sekaligus mendorongnya untuk mengembangkan konsentrasi, dan koordinasi. Air merupakan sensorik yang baik untuk bayi, juga media yang aman untuk mereka bereksplorasi. Bayi dapat bergerak lebih leluasa di dalam air, seperti menendang dan menggerakan tangan (paddle). Gerakan-gerakan ini akan membuat otot bayi menjadi kuat sehingga berpengaruh kepada kemampuan mereka untuk merangkak dan berjalan menjadi lebih cepat.

Salah satu contoh percepatan perkembangan renang yang paling mencolok dapat ditemukan di Islandia di mana beberapa bayi dapat berdiri pada usia 4 bulan. Melalui kelas renang bayi, anak-anak ini telah mampu menentang asumsi lama tentang kapan bayi dapat berdiri sendiri. (Umumnya, bayi belum memiliki kekuatan atau keseimbangan yang cukup untuk berdiri sendiri hingga usia 8-9 bulan).

Di Aquababies Indonesia, kami punya kelas khusus untuk new born baby yaitu kelas Hatchlings. Rentang usianya dari 0 sampai 6 bulan. Murid termuda kami berusia 9 hari lho, Mums & Dads! Because we believe the earlier the better.